Tidak kita pungkiri bahwa pertanyaan ini terkadang selalu muncul pada benak kita. Dan tidak kita pungkiri banyak orang menganggap bahwa penggunaan cara hipnotis itu banyak. Dan kenyataannya memang demikian, namun di suatu negara dan tempat penggunaannya ternyat berbeda. Kalau di jazirah arab banyak digunakan untuk menyembuhkan, menguatkan persiapan ujian, dan lainnya yang kelihatannya baik. Berbeda di negara yang lain digunakan untuk sarana merampok, mencuri dan menipu.
Maka dari sini kita akan berusaha melihat apa hukum yang diberikan para ulama umat ini. Dan alhamdulillah kita bisa menemukan dan setelah itu mengikuti apa yang difatwakan oleh Asy-Syaikh Al-Albany dan Al-Lajnah Ad-Daimah yang dipimpin oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz.
Pertama, kita menyebut perkara ini dengan kata hipnotis, adapu dalam bahasa inggris dengan kata hypnotism atau kata yang mendekatai dengan itu seperti hypnotic atau yang lain. Dan dalam bahasa arab disebut dengan التَنْوِيْمُ المَغْنَاطِيْسِي.
Berikut fatwa dan pengarahan ulama terkait permasalahan ini.
Sebagaimana pada kitab “Alfu Fatawa Li Asy-Syaikh Al-Albany” (2/90) yang dikumpulka oleh Abu Sanad Fathullah, sebuah pertanyaan ditujukan pada Asy-Syaikh رحمه الله:
Di sana ada bentuk yang lain dari bentuk ruqyah, yaitu yang mereka sebut pada zaman ini dengan (الطبِّ الرَّوحاني) / (التنويم المغناطيسي), apakah hal itu boleh atau tidak?
Jawab: Pengobatan yang diberikan oleh sebagian orang yang menampakkan dirinya seperti orang shalih yang disebut dengan nama di atas, entah dengan cara seperti orang dulu yaitu berhubungan dengan jin seperti dilakukan oleh orang-orang jahiliyah, atau yang lain yang saya sebut dengan hipnotis, maka hal ini adalah cara yang tidak disyari’atkan. Karena semua ini terjadi dengan meminta pertolongan kepada jin. Yang mana ini merupakan sebab sesatnya kaum musyrikin. Hal ini sebagaimana Allah تعالى sebutkan,
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
“Dan bahwasanya ada sekelompok lelaki dari bangsa manusia meminta perlindungan kepada sekelompok lelaki bangsa jin, maka mereka menambahi mereka ketakutan dan dosa.” (Al-Jin: 6)
Dinukil dari Ash-Shahihah (6/614)
Dalam kitab “Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah” (1/338) fatwa no. 1779 disebutkan:
Pertanyaan: Apakah hukum islam terkait hipnotis, yang dengannya akan menguat kemampuan penghipnotis (penghilang kesadaran) menguasai yang dihipnotis lalu berikutnya orang tersebut akan mudah dikendalikan, untuk diajak meninggalkan perkara yang haram atau disembuhkan dari penyakitnya, atau melakukan sesuatu yang dituntut oleh penghipnotis?
Jawab: Hipnotis itu merupakan bentuk perilaku perdukunan (sihir) yang dilakukan melalui bantuan jin, yang dengannya penghipnotis bisa mempengaruhi orang yang dihipnotis. Maka dia berbicara sesuai kemauan penghipnotis, dan jin itu memberinya kekuatan untuk melakukan sebagian pekerjaan dengan tekanan pengaruh padanya. Jika hal itu bertepatan dengan penghipnotis maka itu merupakan ketaatan padanya, sebagai balasan dari apa yang dipersembahkan penghipnotis dan menjadikan jin itu yang menghipnotis mentaati kemauan penghipnotis….. (Dan seterusnya yang menunjukkan adanya kerjasama antara penghipnotis dan jin). Bahkan hal ini adalah syirik, karena hal ini adalah mengadu dan meminta tolong kepada selain Allah تعالى.
Asy-Syaikh Al-Albany ditanya sebagaimana dalam kaset “Silsilah Huda wa Nur” no. 324:
Apa hukum hipnotis?
Jawab: Ini adalah dajjal model baru, dajjal yang menyesuaikan zaman, maka hal ini tidak boleh.
Pada kaset no. 27 beliau setelah menyebutkan hukum perdukunan dan sebagainya beliau berkata:
Hipnotis ini termasuk perantara yang ghaib dari manusia, kalau memang seperti ini maka tidak boleh ditempuh.
Setelah terjadi diskusi dengan para penanya, maka kesimpulan ucapan beliau bahwa hal ini ditempuh dengan cara perdukunan dan sihir dan meminta bantuan jin.
Disadur Oleh
‘Umar Al-Indunisy
Darul Hadits – Ma’bar, Yaman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Al-Qur'an
Followers
Recent Post
Categories
- Animasi Islami (2)
- Aqidah (30)
- Hadits (15)
- Nasehat (5)
- Tafsir (18)
- Wanita Sholeha (8)
Archives
-
▼
2011
(87)
- ► 04/17 - 04/24 (15)
-
▼
03/13 - 03/20
(59)
- Prinsip-Prinsip Mengkaji Agama
- Sihir Melenyapkan Aqidah
- CIRI UTAMA PENGIKUT RASULULLAH DAN PARA SHAHABATNYA
- Tabaruk
- Kedudukan Akal Dalam Islam
- MENGENAL SEJARAH DAN PEMAHAMAN AHLUS SUNNAH WAL JA...
- KEBERANIAN SEJATI
- Kemiskinan yang Kalian Takutkan?
- Malaikat, Manusia dan Jin Tidak Dapat Mengetahui y...
- SESAJEN, ADAKAH DALAM ISLAM ?
- Awas Syirik...
- Inilah Aqidah kita dan Manhaj kita !
- KIAT TERHINDAR DARI ADZAB ALLAH
- HIKMAH PENCIPTAAN MANUSIA DAN JIN
- SIKAP BERLEBIHAN TERHADAP ORANG-ORANG SHALIH
- Al-Qur'an untuk Orang Hidup bukan Untuk Orang Mati
- Kunci Surga
- Bagaimanakah Kita Diciptakan ?
- Tauhid, Inti Dakwah Para Rasul
- Tauhid, hak Allah Ta'ala atas segenap manusia
- Mengenal Allah
- Awas !! Wajah baru sihir di sekitar kita
- Mengingat Mati
- Jauhilah Sifat-sifat Munafik
- Apakah Hipnotis Berkaitan Dengan Jin, Dan Apa Huku...
- PERBEDAAN ANTARA KERASUKAN DAN SIHIR
- Istilah Hadits
- Mengusap Kedua Kelopak Mata dengan Kedua Ibu Jari
- Keutamaan Memakai Sorban Ketika Sholat
- Menjaga Mata ketika Jima’ (Bersetubuh)
- Jum’at Hajinya Orang Fakir
- Bagi-bagi Kejelekan
- Kisah Nabi Idris bersama Malaikat Maut
- Berdzikir dengan Tasbih
- Menuntut Ilmu di Masa Muda
- Membaca Al Fatihah
- Bagaimana kedudukan hadits 'Perselisihan umatku ad...
- Pengadilan Terbuka Bagi Penghujat Allah dan Rasul-Nya
- Empat Berkah dari Langit
- Hadits-hadits Palsu dan Lemah yang Sering Disebut ...
- Janji Setia Seorang Muslim
- MEMETIK KEAGUNGAN SURAT AL IKHLASH
- Menggali Kandungan Surat Al Fatihah
- Tauhid, Inti Dakwah Para Nabi
- Keimanan yang Tidak Membuahkan Hasil
- MENGURAI KEUTAMAAN DAN KANDUNGAN SURAT AN-NAAS
- Mengenal Sifat Yahudi dan Nashara
- Berdebat Tanpa Ilmu
- Perang Terhadap Pelaku Riba
- Basmalah dan Keutamaannya
- Menanti Tanda-tanda Kekuasaan Allah di Akhir Zaman
- Islam Mengajarkan Keadilan, Bukan Persamaan dalam ...
- Tafsir Surat Al-Lahab (Al-Masad)
- Menghindar dari Fitnah Harta dan Anak
- Silaturahim, Keindahan Akhlak Islami
- Saudaraku! ‘Kan kusebut dirimu dalam doaku!
- Meniti Jalan yang Lurus
- Persatuan adalah Rahmat, Perpecahan adalah Adzab
- AWAS! JANGAN DEKATI ZINA!
- ► 02/06 - 02/13 (3)
- ► 01/30 - 02/06 (10)
-
►
2010
(39)
- ► 12/12 - 12/19 (4)
- ► 12/05 - 12/12 (17)
- ► 11/21 - 11/28 (15)
- ► 11/14 - 11/21 (3)
Daftar Blog Saya
Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar